Hai - hai ketemu lagi, jangan bosen dengerin ceritaku ya. Kali ini aku bakalan cerita pengalamanku waktu main ke Pantai Watu Kodok di Gunung Kidul. Oh iyaa tapi ini udah lumayan lama sih, udah beberapa tahun yang lalu jadi maaf kalo info yang aku kasih kurang lengkap.
Jadi waktu itu aku perginya bareng-bareng sama keluargaku, ada ibuku, kakakku dan suaminya, ada ponakanku, dan ada tanteku juga. Kami pergi ke gunung kidul dengan mengendarai mobil, kami berangkat dari rumah sekitar pukul 01.30 dini hari karena sengaja emang pengennya dipantai pagi hari biar gak panas. Tapi siapa sangka ternyata kami cukup molor dalam perjalanan dan estimasi waktu yang sudah direncanakan pun gagal. Alhasil kami mampir dulu ke Jogja buat jalan-jalan dan makan.
Sekitar pukul 14.00 siang akhirnya kami memutuskan otw ke gunung kidul yang memakan waktu kurang lebih satu jam dari Kota Jogjakarta, untuk jalan atau rutenya maaf yaa aku kurang paham jadi gak bisa sebutin jalannya lewat mana aja hehehe...
Jalan menuju lokasi cukup bagus ya, beraspal dan hasul tapi minusnya emang berkelok-kelok dan bikin pusing sampe pengen muntah. Tapi dikanan kiri sisi jalan cukup bagus pemandangannya karena kebun-kebun dengan pohon yang hijau cukup bisa membuat mata ini segerrr, tapi kayaknya kalo malem hari serem sih soalnya lampu-lampunya masih jarang dan jaraknya jauh jauh. Untuk pemukiman penduduk yang ada di jalan itu juga masih dikit. Tapi mungkin sekarang udah lebih ramai kali yaaa, soalnya ini pengalamanku beberapa tahun yang lalu.
Pada masa itu pantai watu kodok masih lumayan hidden gem sih, soalnya masih belum banyak yang mengunjungi. Oh iyaa dari jalan besar yang beraspal akses buat masuk kepantainya harus masuk lagi kayak gang kecil dan jalannya masih bebatuan yaaa terus kanan kirinya itu kebun milik warga.
Melewati jalan bebatuannya gak terlalu jauh sih, terus dari jalan bebatuan itu nanti langsung kelihatan pantai, laut, sama udah ada beberapa pendopo milik pedagang yang bisa disewa. Untuk fasilitasnya sendiri tersedia warung lengkap dengan menjual makan dan minum, terus bisa sewa pendopo juga, jangan khawatir karena disana juga tersedia kamar mandi tapi berbayar yaaaa....
Oh iya untuk tiket masuk ataupun parkir semuanya gratis tidak dipungut biaya, cuma bayar kalau mau sewa pendopo dan jajan.
Walaupun waktu itu tidak ada tiket masuknya tapi percaya deh pantainya itu bersih banget dengan pasir putihnya, gak ada sampah, dan terawat. Atau mungkin karena dulu masih sepi pengunjung ya jadinya masih asri dan terawat, mungkin sekarang udah ada pengelola dan lebih bagus lagi sih karena kalau aku lihat dari sosial media udah mulai banyak yang main ke pantai watu kodok.
Oh iya ternayata aku sempat dua kali kepantai ini, dan yang terakhir aku lihat ada yang ngecamp disana. Jadi pengen kan yaaaaa... kalau ditanya mau gak balik main kesana lagi? sudah pasti maulah, soalnya mau cobain ngecamp di pantai hehehhe... terus disana kan juga masih banyak pantai lainnya ya jadi bisa tuh main-main kepantai sebelahnya, tapi aku yakin sih pasti bagus banget!!!!
Segini dulu yaa ceritaku main-main di pantai watu kodok, tunggu ceritaku selanjutnya yaaa. Bye...